KUALITAS PENDIDIKAN SISWA SISWI INDONESIA MASA KINI
Menurut
sumber yang saya baca ada 2 faktor yang mempengaruhi kualitas pendidikan,, khususnya
di Indonesia yaitu Internal dan Eksternal. Faktor Internal, Meliputi jajaran dunia pendidikan baik itu
Departement Pendidikan Nasional, Dinas Pendidikan dan juga Sekolah yang berada
di garis depan. Dalam hal ini interfensi dari pihak-pihak yang terkait sangatlah
dibutuhkan agar pendidikan senantiasa selalu terjaga dengan baik. Faktor
Eksternal, Adalah masyarakat pada umunya. Dimana, masyarakat merupakan ikon dan
merupakan tujuan dari pendidikan, atau kata lain sebagai objek pendidikan
(Anonim, 2008).
Pendidikan sekolah banyak
dipengaruhi oleh guru-guru yang mengajar kita 3 tahun, maka dari
pelajaran-pelajaran itulah kita bisa belajar menghadapi hidup di luar sekolah.
Namun apa yang saya lihat di adik saya sangatlah berbeda dengan masa saya
sekolah dahulu. Anak sekolah masa kini cenderung lebih terpaku pada kemajuan
teknologi yang disuguhkan secara global sehingga membuat mereka sedikit
melupakan kewajiban sebagai siswa pendidikan yang bermoral dan berakhlak (bukan
berarti tidak bermoral dan berakhlak). Harusnya mereka lebih bisa memanfaatkan
kemajuan teknologi bukan hanya untuk kebutuhan pribadi saja tapi juga memajukan
kualitas pendidikan mereka. Banyak siswa yang lebih mementingkan penampilan luar
daripada kepintaran atau keahlian, banyak juga siswa yang memilih mengenal
rokok ataupun narkotika lebih awal dibandingkan belajar untuk ujian harian.
Secara umum saya melihat anak-anak sekolah jaman sekarang sangat kurang
memiliki nilai bila dibandingkan anak-anak sekolah jaman saya atau kakak saya.
Sekolah merupakan tempat belajar mengajar
itu pengertian awal namun banyak sekolah yang tidak menjalankan visi misi yang
sudah dimiliki. Misalnya saja masih banyak anak yang suka datang terlambat tiap
harinya karena pihak sekolah yang kurang disiplin terhadap siswa sehingga
mereka tidak jera untuk mengulanginya atau banyak anak sekolah yang tertangkap basah
membawa narkotika atau menyimpan video porno di HP saat penggeledahan di
sekolah oleh pihak kepolisian. Hal ini sebenarnya harus menjadi tugas sekolah
mendidik siswa siswinya menjadi lebih baik tidak hanya dalam pelajaran tetapi
juga dalam tingkah laku. Menurut saya bukan hanya salah sekolah untuk menjadi
tempat belajar siswa siswi menjadi pribadi yang lebih baik namun di rumah
ataupun lingkungan tempat tinggalnya, haruslah bisa menjadi tempat belajar bagi
para pelajar. Di rumah, peran orang tua dan keluarga sangatlah penting dalam
membentuk akhlak seorang anak dan di lingkungan tempat tinggal bisa memberikan
pendidikan moral agar anak bisa memiliki rasa sosial yang tinggi untuk anak. Jadi
tidak melulu harus sekolah yang dibebankan sebagai tempat belajar.
Indonesia belum memiliki sarana
pendidikan yang bagus secara global, namun bukan berarti harus diam disini
saja, sudah banyak program sekolah-sekolah yang didirikan untuk meningkatkan
pendidikan anak. Hal itu harus ditingkatkan lagi dan lagi agar kemajuan dan
harapan kita dalam memajukan pendidikan dapat terwujud. Pendidikan yang baik
adalah pendidikan yang terlahir tidak hanya dengan melihat dan mendengar namun
juga harus dirasakan dan diaplikasikan dengan baik. Suatu Negara yang baik
adalah Negara yang memiliki rakyat dengan pendidikan yang baik pula.
DAFTAR
PUSTAKA
Anonim, 2008. Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Pendidikan.
http://agent-riedha.blogspot.com/2008/05/faktor-yang-mempengaruhi-kualitas.html [serial online
diakses tanggal 18 Juni 2012].
Kunjungi blog ku .. :) & salam kenal.
BalasHapus