9.27.2013

Titik Bawah

Sebenarnya aku udah terlalu minat menulis, karena sudah merasa nyaman dengan duniaku sekarang. Tapi saat semua teman-teman tidak lagi menjadi seperti yang aku inginkan, aku tetap balik lagi pada kebiasaan menulisku. Entah apa yang harus tilis lagi di dinding layar leptopku in. jari jemariku berjalan begitu saja menekan setiap huruf yang terlihat. Aku butuh teman, aku ingin teman. Aku bisa dengan mudah mengingatkan dan menguatkan teman2ku. Sekarang aku yang butuh itu. Kemana teman-temanku?? Tuhan, hanya padaMu aku memohon, hanya padaMu aku meminta. Maafkan jika aku terlena pada dunia, kembalikan mereka padaku Tuhan. Aku ingin teman.

Aku berada di titik bawah kesadaranku, aku tidak tau harus bagaimana menyelesaikan semua masalahku. Masalah keluargaku, masalah pribadiku, aaaaaaahhhhh aku tidak ingin menyalahkan hidupku seperti ini. Ini salahku yang tidak penuh syukur menjalaninya. Harusnya aku mensyukuri setiap detik waktu yang terlewati. Harusnyaaa, yaaa harusnya seperti itu.

Tidak ada lagi kawan yang mau bercerita padaku, aku tak tau salahku dimana terhadapnya, aku berusaha memperbaikinya, tapi jika dia tidak ingin berbaikan denganku, aku bisa apa?? hanya Engkau sang pemilik kebijakan. Aku tidak berdosa karena aku membenci seseorang, jika aku salah padanya tolong buat dy memaafkan aku, jika dy yang bersalah padaku, aku sudah memafkannya.

Tidak ada lagi laki2 yang mengharapkanku, aku sudah menceritakan semuanya, tapi dia tetap pada pendiriannya. Kita sudah merencakan masa depan bersama, hanya saja aku tak bisa membohongi diriku jika aku masih ragu padanya. Aku ingin dy datang hanya padaku, tapi jika dy adalah jodohku, atas ijin Tuhan dan orang tua kami. Aku ingin kita berusaha masing-masing terlebih dahulu. Aku menyukai kebebasanku, aku ingin jatuh cinta lagi. Tapi aku sudah tidak pantas mencintai laki-laki lain. Aku sudah terkurung aku sudah tidak punya apa2 untuk dibanggakan selain yang mereka lihat dari luar.

Aku hanya ingin membahagiakan orangtuaku Tuhan, ingin membantu orangtuaku, aku ingin berbakti, menjadi anak yang solehah, membayar semua salah2ku pada mereka, meski tau, ini tidak akan pernah cukup untu mengganti apa yang mereka beri padaku. Aku ingin bekerja Tuhan, bekerja sesuai hati dan agamaku.

Tuhan, qu berada di titik bawah sekarang, jika ini untuk menaikkan derajatku, kuatkanlah aku Tuhan. Ya Allah ya Tuhan yang Maha Pemberi dan Pemaaf. Aku tulus memohon maaf padaMu, kepada siapa lagi aku harus memohon maaf, kepada siapa aku akan mempertanggung jawabkan semua hidupku jika tidak padaMu. Tuhan, kuatkan aku untuk dapat menyelesaikan ini semua, untuk bisa berubah menjadi pribadi yang lebih baik, diberikan sahabat-sahabat yang saling menyayangi, jodoh yang akan terus mendampingiku, dan cita-cita yang membanggakan orangtuaku. Aku hidup untuk berjuang, memperjuangkan hidupku.

Titik bawah mengajarkan bahwa roda hidup memang berputar. Ya Allah, maafkan segala kesalahanku ini.